Document : Cameroon Choky Flayer |
Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara organisasi dapat bekerja atau berjalan secara efektif dan efesien. Tentunya dibutuhkan kerja keras dengan melakukan kerjasama team yang baik. Bagaimana sitem kerja organisasi dapat berjalan efektif dan efesien agar sesuai dengan tujuan atau visi dan misi organisasi, berikut adalah penjelasannya.
Di dalam sebuah organisasi tentunya ada
sistem, jadi bagaimana sistem itu dapat bekerja, caranya adalah dengan
menjalankan fungsi organisasi. Betapa pentingnnya menjalankan fungsi organisasi
itu. Apa saja fungsi organisasi itu :
1.
Planning (Perencanaan)
Jika kita hendak untuk melakukan sebuah pekerjaan dan
menjalankan program kerja yang telah ada pada list daftar kerja di sebuah perusahaan
atau organisasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat Planning atau
Perencanaan. Langkah ini sangat efektif karena akan membantu proses penyesuaian
kinerja organisasi agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang akan
ditargetkan. Contohnya adalah seperti membuat catatan, kapan sebuah kegiatan
akan dilaksanakan, tanggal berapa, berapa banyak uang yang dibutuhkan dan
bagaimana pekerjaan yang direncanakan itu dapat tercapai sesuai dengan target
visi-misi organisasi. Tentunya perencaan harus benar-benar dibuat dengan baik
supaya sistem kerja pada organisasi dapat berjalan sesuai dengan harapan
nantinya.
2.
Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian atau pembagian setiap divisi kerja adalah
poin terpenting yang harus dilakukan untuk membantu mempermudah kinerja
organisasi, misalkan pembagian divisi setiap kepala bidang atau unit kerja yang
disesuaikan dengan list rencana program kerjanya. Tujuannya agar apa yang sudah
di programkan oleh perusahaan atau organisasi dapat dikerjakan oleh setiap
kelompok kerja tersebut.
3.
Directing (Pengarahan)
Setelah proses perencanaan sudah selesai dibuat, maka
biasanya tugas seorang pemimpin di organisasi atau sebut saja kepala team akan melakukan
pengarahan kepada kelompok kerja yang sudah terbentuk. Peran pemimpin sangat
dibutuhkan dalam proses pengarahan kepada anggota team-nya agar sistem kerja
organisasi yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan benar.
4.
Controlling (Pengontrolan)
Ketika pembagian tugas kerja di dalam kelompok kerja sudah dijalankan, kepala team atau pimpinan organisasi akan melakukan kontroling (pengecekan) disetiap bagian divisi unit kerja. Pentingnya kontroling adalah agar kita dapat mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan dan apa saja yang belum dikerjakan sesuai dengan list rencana kerja yang sudah dibuat oleh organisasi. Fungsi pengontrolan ini harus dilakukan agar dapat menekan sistem kerja organisasi sehingga tugas kerja juga bisa berfungsi efektif dan efesien serta maksimal. Fungsi ini akan dilaksanakan oleh kepala team atau pemimpin di organisasi dari bagian paling atas sampai bagian yang paling bawah.
5. Time Management (Manajemen Waktu)
Seringkali kita terlalu banyak membuang waktu dan
mengabaikan hal-hal kecil, menunda pekerjaan dan terlambat. Waktu tidak pernah
menunggu kita, jadi bagaimana kita menghargai waktu dan waktu akan menolong
kita. Jika kita bekerja di sebuah perusahaan, supermarket, toko elektronik atau
apa saja, usahakan untuk jangan terlambat atau terlalu banyak menunda
pekerjaan, karena jika hal itu seringkali terjadi, maka posisi kita bisa saja
akan diganti atau mungkin kita akan dipecat oleh pimpinan. Pada praktik-nya di
sebuah organisasi kita perlu bersama-sama kompak untuk menghargai waktu.
Manajemen waktu juga adalah bagian dari kerjasama team dalam menjalankan sistem
dan fungsi kerja organisasi. Maka itu kekompakan pada kerjasama team harus
tetap dijaga. Dengan adanya penetapan manajemen waktu, maka untuk mencapai
kesuksesan kinerja organisasi juga akan berhasil.
6.
Motivation (Motivasi)
Seorang pimpinan yang sukses dan bijak akan meluangkan
waktunya untuk memotivasi bawahannya, memberikan semangat kepada anak buahnya.
Seorang rekan kerja yang baik dan bagus akan selalu mendukung dan memberi
semangat kepada temannya, dan mereka akan saling membantu, saling memotivasi.
Jika benih-benih ini terus dan tetap tumbuh di dalam sebuah organisasi maka
semangat kerja kita akan meningkat dan apa yang kita kerjakan dalam menjalankan
fungsi sistem organisasi akan sampai pada titik kesuksesan kita bersama.
7.
Communication (Komunikasi)
Pentingnya komunikasi adalah kunci menuju keberhasilan kita.
Pada fungsi komunikasi ini adalah bagaimana di dalam team kita harus melakukan
percakapan yang sesuai dengan kebutuhan yang harus kita kerjakan, berbicara
dengan baik dan benar adalah cara yang tepat dalam membangun kepercayaan kita
kepada orang lain. Penting sekali membangun komunikasi diantara rekan kerja
kita, komunikasi pada pertemuan rapat umum dan sebagainya, hal tersebut
membantu agar tidak terjadi kesalahan komunikasi yang biasanya seringkali
terjadi di dalam menjalankan pekerjaan. Hal ini seperti percakapan dan harus
tetap dijalankan. Jika membuat komunikasi dengan baik, jelas sudah pasti apa
yang kita kerjakan akan sukses terlaksana.
8.
Cordination (Kordinasi)
Hal
paling penting adalah melakukan pelaporan atau kordinasi terhadap suatu
pekerjaan yang sudah dikerjakan/terlaksana dan belum dikerjakan/terlaksana.
Pada organisasi fungsi sistem kordinasi sangatlah penting dan wajib untuk
dilakukan. Antara kelompok kerja lain dan yang lainnya perlu untuk saling
berkordinasi, antara bawahan dan pimpinan harus tetap melakukan kordinasi
sebagai bahan laporan. Sehingga hal ini dapat membantu fungsi-fungsi sistem kerja
yang lainnya. Pada dasarnya jika cara ini dapat dijalankan dengan baik, maka
tujuan visi-misi, target dan rencana dapat berjalan sesuai dengan harapan
bersama pada organsasi.
Sekian sedikit penjelasan dari saya terkait dengan bagaimana menjalankan sistem kerja organisasi, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan terimakasih kepada anda yang sudah membaca tulisan saya.
Penulis : Cameroon Choky
Komentar